Diam-diam Jonggol Menyimpan Potensi Wisata yang Besar Penangkaran Rusa Cariu menjadi lokasi favorit para pengunjung yang ingin berfoto ria.
Nama Jonggol sebagai bagian dari Kabupaten Bogor mendadak ramai diperbincangkan setelah artis cilik Sony Wakwaw tenar di layar kaca. Nama Jonggol muncul dalam lirik lagu berjudul Bapa Mana Bapa Mana yang dinyanyikan Sony Wakwaw. Selain terkenal dengan sosok Sony Wakwawnya, diam-diam Jonggol dan beberapa kecamatan di sekitarnya seperti Cariu dan Sukamakmur juga menyimpan potensi wisata yang besar lho! Di wilayah ini terdapat sejumlah objek wisata layak dikunjungi. Buat kalian yang tinggal di Jabodetabek dan sedang mencari destinasi liburan alternatif di akhir pekan, ada baiknya kalian coba mengunjungi Jonggol. Berikut adalah lima spot wisata yang layak untuk dikunjungi di daerah Jonggol: Gunung Batu Jonggol
Gunung Batu Nama Gunung Batu langsung meroket saat era media sosial merajalela. Orang-orang mulai berdatangan mengunjungi gunung setinggi 875 meter dari permukaan laut itu karena letaknya yang tidak jauh dari wilayah Jabodetabek. Permukaan Gunung Batu didominasi bebatuan. Gunung ini bisa didaki dalam waktu 45 menit, tapi itu tergantung cuaca dan berapa banyak orang yang sedang mendaki gunung itu. Semakin banyak yang mendaki, semakin lama perjalanannya. Kenapa begitu? Soalnya, puncak Gunung Batu berupa jalan setapak yang lebarnya nggak lebih dari dua meter. Untuk berdiri di puncak, pendaki harus bergantian. Yang pasti, harus berhati-hati karena tidak ada pengamanan di puncak gunung. Setibanya di puncak, kalian akan melihat pemandangan indah berupa perbukitan dan sungai-sungai yang mengalir di sekitar Gunung Batu. Tempat ini sangat cocok buat kalian yang sedang mencari pemandangan indah saat matahari terbit. Curug Ciherang Jonggol
Curug Ciherang Daerah Jonggol bagian selatan terkenal dengan wisata air terjunnya. Di antara sekian banyak wisata air terjun yang berada di perbukitan Cipamingkis, Curug Ciherang adalah yang paling tenar karena arus airnya yang cukup deras. Sebelum berkunjung ke Curug Ciherang pastikan kendaraan kalian dalam kondisi prima ya. Soalnya, jalan menuju Curug Ciherang cukup ekstrem. Jalanannya bagus dan beraspal, tapi ada beberapa tanjakan yang sangat terjal. Kalau berminat mampir ke Curug Ciherang, usahakan datang pagi-pagi karena jam 10-an Curug Ciherang mulai ramai, takut nggak kebagian parkir. Kalau udah mandi-mandi di Curug Ciherang, dijamin bakalan betah berlama-lama deh! “Tempatnya asik, airnya juga dingin banget. Pas deh buat liburan pas weekend. Masalahnya di sini toilet tempat bilasnya kurang gede, jadi harus ngantre. Sama parkirannya juga sempit,” tutur Ahmad, pengunjung dari Depok.
Curug Cipamingkis Jonggol Curug Cipamingkis Selain Curug Ciherang, salah satu objek wisata air terjun yang paling terkenal di daerah Jonggol adalah Curug Cipamingkis. Air terjun ini sangat mudah diakses, letaknya cuma sekitar 2 kilometer sebelah timur Curug Ciherang. Walaupun letaknya berdekatan, bentuk Curug Cipamingkis sangat berbeda dengan Curug Ciherang. Ketinggian Curug Cipamingkis cuma sekitar 15 meter, sedangkan Curug Ciherang tingginya sekitar 25 meter. “Saya sih lebih suka main ke Cipamingkis disbanding ke Ciherang. Soalnya di sini tempatnya lebih sepi dan lebih rapi. Akses ke air terjunnya juga gampang. Di sini juga ada tempat kempingnya,” kata Bayu, yang datang dari Bogor. Curug Cipamingkis dikelilingi hutan pinus yang cantik dan sangat teduh, mirip dengan wilayah Puncak tempo dulu. Tempat ini juga sangat pas untuk bersantai sambil menikmati udara dingin khas pegunungan sambil ditemani jagung bakar. Situ Rawa Gede
Situ Rawa Gede Dibanding daftar objek wisata yang sudah disebut di atas, nama Situ Rawa Gede belum terlalu tenar. Danau cantik ini berada di dekat Curug Ciherang. Danau ini cocok buat kalian yang ingin mencari ketenangan dari hiruk-pikuk kota. Kalian bisa menikmati keindahan danau sambil bersantai sejenak di warung-warung makanan yang berdiri di tepian danau. Selain itu, kalian juga bisa berkeliling danau dengan menyewa perahu yang bersandar di tepian danau. Jalan menuju Situ Rawa Gede cuma bisa diakses dengan sepeda motor. Sampai saat ini, Situ Rawa Gede masih gratis, alias bisa dinikmati tanpa bayar. Meskipun gratis, tetap jaga kebersihan dan kelestarian alam ya. Jangan buat sampah sembarangan! “Danaunya bagus, viewnya juga cantik banget, kita bisa keliling naik perahu. Selain itu ada kabut-kabutnya gitu kalau datang agak pagi. Jadi bikin suasana semakin romantis. Hehe,” ujar Arif wisatawan asal Cileungsi. Penangkaran Rusa Cariu
Penangkaran Rusa Selain menikmati wisata di pegunungan, di daerah Jonggol juga ada Penangkaran Rusa yang letaknya masuk wiayah Cariu. Objek wisata ini cukup mudah untuk dijangkau karena posisinya sangat dekat dengan jalan raya Cileungsi-Cianjur. Di Penangkaran Rusa ini, kalian bisa bercengkrama dengan rusa-rusa jinak yang berkeliaran di padang rumput. Kalian juga bisa memberi mereka makan ubi dan singkong yang dijual di dekat pintu masuk. Jangan khawatir, mereka sudah jinak! “Seru banget tempatnya, kita bisa main-main bareng rusa-rusa di sini karena mereka udah jinak banget. Berhubung saya suka binatang, seneng banget bisa foto-foto dari deket, lengkap deh!” kata Lia, pengunjung asal Bekasi. Selain lima objek wisata di atas, masih ada banyak tempat wisata alternative di sekitar Jonggol, di antaranya adalah Curug Country dan Curug Jodoh di Cariu, Curug Arca di Sukamakmur, dan Taman Buah Mekarsari di Cileungsi. Tunggu apa lagi? Ajak teman atau keluarga liburan bersama ke Jonggol untuk menikmati pemandangan indah yang nggak kalah cantik dari wilayah Bogor lainnya. Jangan lupa menjaga keselamatan dan kebersihan ya. Selamat liburan!
Selengkapnya:http://www.kompasiana.com/tulusmuliawan/diam-diam-jonggol-menyimpan-potensi-wisata-yang-besar-lho_56a6d0386123bd4110be767c
Tidak ada komentar:
Posting Komentar