Tempat Wisata Alam Yang Tersembunyi Di Jawa Barat
Tempat Wisata Alam Air Terjun Di Jawa Barat
Helloo sahabat Traveler, apa kabar nih? Semoga baik-baik aja yah, sudah baca belum artikel yang saya posting kemaren? Sekarang saya juga mau bagi-bagi info tempat wisata yang tersembunyi di Jawa Barat sahabat Traveler. Masih banyak tempat wisata di Jawa Barat yang masih tersembunyi sahabat Traveler, sangat banyak sekali tempat wisata di Jawa Barat tak cukup waktu sebentar buat Sahabat Traveler untuk menjelajah semua, saya kasih tau yah sahabat Traveler
Ini dia sahabat Traveler surga tersembunyai di Jawa Barat yang di jamin bikin ngiler sahabat Traveler, langsung saja yah sahabat Traveler …!!!
1. Tempat Wisata Alam Curug Malela
Terletak di perbatasan Kabupaten Cianjur tepatnya di kampong Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Curug Malela meiliki ketinggian sekitar 60-70 meter dan lebar sekitar 50 meter hulu sungai berasal dari lereng utara Gunung Kendeng yang mengalir membentuk jaringan Sungai Cidadap yang bermuara di Cisokan. Airnya yang mengalir sangat deras dan jernih, bila anda sedang beruntung anda bisa melihat ratusan moyet ekor panjang yang sedang minum di sungai tersebut sungguh indah bukan,
Tempat wisata Curug Malela, air terjun ini air terjun paling tinggi dari beberapa air terjun disana, beberapa air terjun yang dekat dengan air terjun Curug Malela ialah, urutannya adalah Curug Malela, Curug Katumiri, Curug Manglid, Curug Ngebul, Curug Sumper, Curug Palisir di tutup curug terakhir yaitu Curug Pameungpeuk, semua curug tersebut terletak di Desa Cicadas Kec. Rongga Kabupaten Bandung Barat.
Setiap air terjun memiliki keindahan atau keunikan tersendiri yang paling unik ada di Curug Katumiri, Katumiri berasal dari bahasa sunda yang artinya pelangi pada jam 8/9 pagi bisa melihat pelangi di atas curug tersebut.
2. Tempat Wisata Alam Sungai Citumang
Objek wisata alam Citumang merupakan objek wisata yang memiliki daya tarik sendiri, yaitu sungai yang membelah hutan jati dengan airnya yang bening dan berwarna kebiru-biruan, Tepian sungai yang terdiri dari ornamen batu-batu cadas dengan relung dalam dihiasi relief alam dan aliran sungai yang menembus ke dalam goa. Keheningan alam akan Anda jumpai disini. Musik alami berupa gemercik air sungai, bisikan angin sepoi yang menyelinap di antara pepohonan dan suara satwahutan yang tak pernah sepi. Obyek wisata ini terletak di Desa Bojong Kecamatan Parigi Ciamis, berjarang lebihJalan menuju lokasi kurang 15 km dari Pangandaran ke arah barat. Atau sekitar 4 km dari jalan raya Pangandaran – Cijulang. Jarak seluruhnya dari kota Ciamis sekitar 95 km.
perlu Anda ketahui bahwa nama Citumang berasal dari legenda tentang seekor buaya buntung, Si Tumang. Begitu kuatnya kepercayaan penduduk akan kehadirna buaya buntung tersebut sehingga sampai sekarang meninggalkan nama yang melekat kuat menjadi nama sungai. Versi lain kisah Citumang, berasal dari Cai (Bhs. Sunda = air) yang numpang (cai numpang) yang berkaitan dengan adalah air sungai yang mengalir di bawah tanah. Kata cai numpang ini seiringAir yang bening menanti Andaperjalanan waktu lama-lama berubah menjadi Citumang.
3. Tempat Wisata Alam Situ Gunung
Situ Gunung terletak di kaki Gunung Pangrango, Kecamatan Kadu Dampit lebih kurang 16 Km sebelah Barat laut kota Sukabumi, dengan luas 120 ha dan ketinggian 850 M dpl. Jalan berkelok, diantara pohon Pinus dan Damar mengantar Anda memasuki area danau Situ Gunung, sambil merasakan sejuknya udara gunung, Anda dapat berjalan-jalan mengitari danau, melihat canda ria fauna yang ada seperti lutung, monyet, surili dan satwa lainnya. Untuk Anda yang hobi memancing, disini sering diadakan perlombaan memancing.
Terdapat Curug Cimanaracun, yang merupakan sumber air danau Situ Gunung yang dapat ditempuh lebih kurang 1,5 Km dari danau. Selain itu terdapat juga Curug Sawer. Ditempat inilah Anda dapat beristirahat menikmati gemericik air curug Sawer, sambil berkemah dengan berbagai tingkat fasilitas sesuai keinginan pengunjung.
Romantika pegunungan di malam hari dengan munculnya satwa hutan, dapat Anda alami jika bermalam di Situ Gunung. Penginapan yang cukup nyaman dan tenang dengan fasilitas AC, water heater bahkan ruang tamu dan gazebo telah tersedia disini guna memanjakan Anda yang akan bermalam di lokasi wisata Situ Gunung.
Yang berlokasi di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.
Curug Cikaso sebenarnya bernama Curug Luhur, mengalir dari anak sungai Cikaso yang bernama Cicurug. Tapi oleh kebanyakan orang, curug ini lebih dikenal dengan nama Curug Cikaso. Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi dengan di bagian bawahnya terdapat kolam dengan warna
airnya hijau kebiru-biruan. Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki. Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 m.
airnya hijau kebiru-biruan. Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki. Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 m.
Berkunjung ke Curug Cikaso sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena bias sinar matahari yang baru terbit akan tercipta dengan jelas dari butir-butir halus cipratan air terjun. Sebaiknya menggunakan jasa pemandu yang tersedia agar tidak tersesat karena untuk menuju lokasi curug ini tidak ada petunjuk jalan. Biaya jasa pemandu berkisar Rp 50000 – 70000.
Di kawasan ini juga terdapat curug yang lain yaitu Curug Calem, Curug Cikatomas dan Curug Cigangsa yang berjarak tempuh ± 30 menit atau sekitar 10 km.
5.Tempat Wisata Alam Situ Cisanti
Situ Cisanti, terletak di kaki Gunung Wayang,sekitar 60 kilometer sebelah selatan Kota Bandung dapat ditempuh oleh kendaraan sekitar 2-3 jam.
Jika Anda termasuk salah satu yang mulai kehilangan harapan akan pulihnya Sungai Citarum, sungai terbesar dengan panjang 269 kilometer yang membelah 12 kabupaten dan kota di Propinsi Jawa Barat ini, maka datanglah berkunjung ke Situ Cisanti. Ibarat mata air yang terus mengalir, harapan akan pulihnya Sungai Citarum berangsur-angsur pulih kembali di sini.Tentu saja, hal ini juga berlaku bagi Anda yang ingin berwisata melepas kepenatan di akhir pekan.
Situ Cisanti termasuk ke dalam area Perum Perhutani di kampung Pejaten Desa Tarumajaya, kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Di kawasan terdapat tujuh mata air yaitu Pangsiraman, Cikoleberes, Cikawedukan, Cikahuripan, Cisadane, Cihaniwung dan Cisanti. Tujuh mata air ini mengalir ke Situ Cisanti sebelum mengalir ke Sungai Citarum dan berakhir di Laut Utara Jawa, yaitu di Muara Gembong Bekasi.
Berjalan mengitari Situ Cisanti seluas sekitar 10 hektar di kaki Gunung Wayang (1800 meter) menghirup udara sejuk dan menikmati kehijauan di sekeliling adalah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan di kawasan ini. Selain itu, duduk-duduk di pinggir situ, atau kalau Anda berani dan tahan dingin, maka Anda dapat bergabung dengan para pencari lumut, ikan, remis atau kijing yang hidup di situ Cisanti, menceburkan diri ke air situ yang dingin.
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny