Allah berfirman, “Maka segeralah (berlari) kembali mentaati Allah.” (Adz Dzariyaat: 50)
INTI hijrah kepada Allah ialah dengan meninggalkan apa yang dibenci
Allah menuju apa yang dicintai-Nya. Rasulullah SAW bersabda, “Seorang
muslim ialah orang yang kaum muslimin lainnya selamat dari gangguan
lisan dan tangannya. Dan seorang muhajir (orang yang berhijrah) adalah
orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah.” (HR. Bukhori dan
Muslim)
Hijrah ini meliputi ‘dari’ dan ‘menuju’: Dari kecintaan kepada selain
Allah menuju kecintaan kepada-Nya, dari peribadahan kepada selain-Nya
menuju peribadahan kepada-Nya, dari takut kepada selain Allah menuju
takut kepada-Nya. Dari berharap kepada selain Alloh menuju berharap
kepada-Nya. Dari tawakal kepada selain Allah menuju tawakal kepada-Nya.
Dari berdo’a kepada selain Alloh menuju berdo’a kepada-Nya. Dari tunduk
kepada selain Allah menuju tunduk kepada-Nya. Inilah makna Allah, “Maka
segeralah kembali pada Allah.” (Adz Dzariyaat: 50). Hijrah ini merupakan
tuntutan syahadat Laa ilaha illallah.
Hijrah
ini sangat berat. Orang yang menitinya dianggap orang yang asing
diantara manusia sendirian walaupun tetangganya banyak. Dia meninggalkan
seluruh pendapat manusia dan menjadikan Rosulullah sebagai hakim di
dalam segala perkara yang diperselisihkan dalam seluruh perkara agama.
Hijrah ini merupakan tuntutan syahadat Muhammad Rosululloh
Pilihan Allah dan Rosul-Nya itulah satu-satunya
pilihan. Allah berfirman, “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin
dan tidak pula bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya
telah menetapkan suatu ketetapan, ada bagi mereka pilihan yang lain
tentang urusan mereka. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan
Rosul-Nya maka sungguh dia telah sesat, sesat yang
nyata.” (Al Ahzab:
36)
Dengan
demikian seorang muslim yang menginginkan kecintaan Allah dan Rasul-Nya
tidak ragu-ragu bahkan merasa mantap meninggalkan segala perkara yang
melalaikan dirinya dari mengingat Allah. Dia rela meninggalkan pendapat
kebanyakan manusia yang menyelisihi ketetapan Alloh dan Rosul-Nya
walaupun harus dikucilkan manusia.
Seorang ulama’ salaf berkata, “Ikutilah jalan-jalan petunjuk dan
janganlah sedih karena sedikitnya pengikutnya. Dan jauhilah jalan-jalan
kesesatan dan janganlah gentar karena banyaknya orang-orang binasa (yang
mengikuti mereka).
Sumber:muslim.or.id
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny